kumpulan puisi

kumpulan puisi


Berdebu

<p>Your browser does not support iframes.</p>
Berdebu
Puisi Muhammad Saputra Wibowo

diri ini bagaikan bangkai kumbang..
yang di buang dan di injak-injak..
seakan tak berharga sedikit pun..
yang terbiar dan terlupakan..

diri ini bagaikan bungan layu di pinggir jalan..
yang lusuh dan berdebu..
terlalu berharap agar di bawa pulang..
terlalu berharap mendapatkan vas bunga yang indah,,
yang entah kapan datangnya..

aku muak..!!
aku benci...!!
benci..!!
benci untuk mengingat betapa bodohnya aku..
yang terlalu berharap sebuah keajaiban..
yang entah kapan datangnya..

aku ingin pergi..
tapi ku tak mampu..
entah karena ku terlalu mencintaimu..???

aku yang berharap..
aku yang semakin berdebu..





Bertahan

<p>Your browser does not support iframes.</p>
Bertahan
Puisi Muhammad Saputra Wibowo

harumnya melati abadi..
meski kuntum kuntumnya hilang tak berperi..

guratan sinar matahari masih membekas..
meski sang surya hampir tenggelam oleh waktu yang terus mengelupas..

ku pandang waktu yang terus bergulir..
walau dia selalu coba mematahkan asa yang telah di ukir...

ku coba hadapi ganasnya terjangan ombak samudra..
walau raga ini tak kuasa..

ku terus bertahan..
walau terlalu banyak mimpi yang tak terwujudkan..

ku coba bertahan..
walau cinta telah kehilangan warnanya..
dan rindu seolah terlupakan..

ku bertahan..
menempuh kerasnya kehidupan...





Kerinduan

<p>Your browser does not support iframes.</p>
Kerinduan
Puisi Muhammad Saputra Wibowo

gulungan ombak perlahan menghempas pantai..
sinar senja singgah menenangkan hati yang gundah..
perlahan bulir air mata berjatuhan..
oh betapa ku rindu..

nyanyian alam tak lagi ku dengarkan..
kicauan burung terasa menyedihkan..
nun jauh di sana terbayang wajahmu...
betapa ku rindu..

ketika malam menjelma..
ku terpaku sendiri..
merangkai puzzle akan wajahmu..
tertatih ku rangkai senyum di wajahmu..
oh betapa ku rindu pada mu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar